Senin, tanggal 22 Maret 2021 telah dilaksanakan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Natuna Dengan Agenda Penyampaian Pidato Bupati Natuna Tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Natuna Tahun Anggaran 2020 dan Penyampaian pidato Bupati Natuna terhadap usulan 8 Ranperda Tahun 2021 diantaranya :
- Ranperda tentang tata cara Penyelenggaraan Cadangan Pangan.
- Ranperda tentang Perusahaan Umum Daerah Air minum Tirta Nusa
- Ranperda tentang Penyelenggaraan Ke Olahragaan.
- Ranperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga
- Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Pada PT. Bank Riau KEPRI
- Ranperda tentang Pelestarian Kebudayaan Daerah
- Ranperda tentang Pelestarian Cagar Budaya Dan Permuseuman.
- Ranperda tentang Pelaksanaan Pengarusatamaan Gender Dalam Pembangunan.
Rapat Paripurna Dibuka Lansung Ketua DPRD Kabupaten Natuna Daeng Amhar SE. MM, Didampingi Unsur Pimpinanan Wakil Ketua I Daeng Ganda Rahmatullah Dan Wakil Ketua II Jarmin Sidiq Dan Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Natuna.
Pidato Disampaikan Lansung Bupati Natuna Hamid Rizal Diruangan Paripurna DPRD Kabupaten Natuna Yang Dihadiri Unsur Pimpinan Dan Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Natuna Serta Dihadiri FKPD, Perangkat Daerah Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Dan Tamu Undangan.
Disampaikan oleh Bupati Natuna dalam pidatonya bahwa PAD Tahun 2020, ditargetkan mencapai Rp. 70.23 Milyar yang terealisasi sebesar Rp. 51,53 Milyar atau 73,37 %. Dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp. 813.53 Milyar, terealisasi sebesar Rp. 718.83 Milyar atau 88,36 %. Sedangkan untuk pendapatan sahlainnya di tahun 2020 ditargetkan Rp. 168,64 Milyar terealisasi sebesar Rp. 156,06 Milyar atau 92,54 %, sedangkan belanja daerah Kabupaten Natuna ditetapkan Rp.1.21 Triliyun, terealisasi Rp. 1.07 Triliyun, atau 88,31 % dari anggaran yang ditetapkan.Anggaran tersebut terdiri dari belanja tidak langsung yang terealisasi Rp. 535,71 Milyar atau tercapai 91,05 % dari anggaran Rp.588,39 Milyar, sedangkan belanja langsung teralisasi Rp.533,79 Milyar atau mencapai 85,72 % dari anggaran yang semulanya ditetapkan sbesar Rp. 622,66 Milyar.
Akibat Implementasi sejumlah peraturan perundangan, seperti keputusan bersama Mendagri dan Menteri Keuangan untuk Refocusing anggaran terkait bencana Covid-19. Bupati Natuna menjelaskan seperti Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2020 mencapai 72,72, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 72,63 . Kabupaaten Natuna naik keperingkat ke Empat di Provinsi Kepri.Usia harapan hidup di natuna mencapai 65,06, sebelumnya sebesar 64,57 tahun. harapan lama sekolah meningkat menjadi 8,73 Tahun. Pengeluaran perkapita mengalami Fluk tualif tahun 2020 Rp. 14.705.00 turun sebesar 0.8 % , laju pertumbuhan domestic Bruto mengalami pasang surut dari tahun sebelumnya. Pendapatan perkapita penduduk mengalami penurunan dari 81.29 juta menjadi 78.21 juta .angka kemiskinan di kabupaten natuna meningkat 0.3 persen, tingkat pengangguran terbuka (TPT ) meningkat menjadi 4.10 persen, namun masih ada beberapa indicator sasaran yang capaiannya dbawah target pada tahun 2020. Baca artikel HOTELBET sekarang juga!